Penelitian Sejarah: Metode dan Aplikasi - Dalam menjalankan tugas sebagai peneliti, kita tidak bisa hanya mengandalkan sejarah secara umum yang biasa kita dapat dari buku atau dari internet. Seorang peneliti sejarah harus mampu mengembangkan metode penelitian sejarah sendiri agar bisa mendapatkan data yang akurat dan tepat sesuai dengan yang dibutuhkan. Metode penelitian sejarah ini tidaklah sama dengan metode penelitian pada umumnya, karena sejarah sendiri memiliki spesifikasi tersendiri. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai penelitian sejarah, mulai dari contoh penelitian sejarah, metodologi penelitian sejarah, hingga tahap-tahap penelitian sejarah. Semoga bermanfaat!
Langkah Persiapan
Penelitian Sejarah
Sebelum kita memulai penelitian sejarah, kita perlu menentukan apa yang akan kita teliti. Terdapat dua hal yang perlu kita pertimbangkan ketika akan menentukan topik penelitian kita, yaitu minat dan kesempatan. Beberapa pertimbangan lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan topik penelitian sejarah adalah:
- Apakah topik yang akan kita teliti memiliki data yang cukup untuk diteliti?
- Ketersediaan sumber sejarah yang akan kita gunakan.
- Topik yang akan kita teliti pernah diteliti sebelumnya atau tidak?
- Konsekuensi penelitian sejarah yang akan kita lakukan (misalnya, apakah hasil penelitian sejarah yang akan kita lakukan akan memiliki implikasi politis?).
Setelah menentukan
topik penelitian sejarah, langkah selanjutnya adalah melakukan riset pustaka.
Tujuan dari riset pustaka ini adalah untuk mendapatkan gambaran umum tentang
topik yang akan kita teliti, sehingga kita dapat menentukan arah penelitian
selanjutnya. Riset pustaka juga dapat membantu kita untuk menemukan data
sejarah yang akan kita gunakan dalam penelitian selanjutnya.
Setelah melakukan
riset pustaka, langkah selanjutnya adalah mendefinisikan tujuan penelitian
sejarah yang akan kita lakukan. Definisi tujuan penelitian sejarah yang baik
harus spesifik dan operasional. Misalnya, bukannya menetapkan tujuan penelitian
sejarah adalah untuk “mengetahui sejarah Indonesia”, lebih baik menetapkan
tujuan penelitian sejarah adalah untuk “mengetahui perkembangan sosial politik
di Indonesia pada abad ke-19”.
Selanjutnya, setelah
mendefinisikan tujuan penelitian sejarah yang akan kita lakukan, langkah
selanjutnya adalah melakukan survei lapangan atau field research. Survei
lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer atau data sejarah yang akan
kita gunakan dalam penelitian selanjutnya. Survei lapangan juga dapat dilakukan
untuk mengetahui apakah ada sumber sejarah yang belum kita ketahui sebelumnya.
Setelah melakukan
survei lapangan, langkah selanjutnya adalah melakukan wawancara dengan para
ahli sejarah. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan interpretasi
dari data sejarah yang telah kita peroleh dari survei lapangan. Wawancara juga
dapat dilakukan untuk mendapatkan ide-ide baru tentang topik yang akan kita
teliti.
Setelah melakukan
wawancara dengan para ahli sejarah, langkah selanjutnya adalah menganalisis
data sejarah yang telah kita peroleh. Analisis data dilakukan untuk menarik
kesimpulan dari data sejarah yang telah kita peroleh, sehingga kita dapat
mencapai tujuan penelitian sejarah yang telah kita tetapkan sebelumnya.
Langkah-langkah di
atas adalah beberapa langkah penting yang perlu kita lakukan dalam menyiapkan
penelitian sejarah. Penelitian sejarah yang baik harus didasari oleh data yang
cukup dan valid, sehingga hasil penelitian sejarah yang kita peroleh juga akan
berkualitas.
Memahami Latar
Belakang Sejarah
Latar belakang
sejarah adalah aspek penting dalam memahami sejarah. Sejarah adalah cerita
tentang masa lalu, dan untuk memahaminya, kita perlu tahu apa yang terjadi
sebelumnya. Tanpa latar belakang sejarah, kita akan sulit untuk memahami apa
yang sedang terjadi, dan akan cenderung mengabaikan apa yang terjadi
sebelumnya.
Pengertian penelitian
sejarah adalah proses mencari, mengumpulkan, dan menelaah sumber-sumber sejarah
untuk menemukan informasi tentang masa lalu. Tahap-tahap penelitian sejarah
meliputi:
- Identifikasi topik dan tujuan penelitian.
- Penentuan sumber sejarah yang tersedia.
- Pengumpulan dan analisis data.
- Penyusunan draft penelitian.
- Reviu dan pembahasan hasil penelitian dengan rekan-rekan sejarawan.
- Penyajian hasil penelitian kepada masyarakat.
Menyusun Skema
Penelitian Sejarah
Tahap-tahap
penelitian sejarah adalah sebagai berikut:
- Identifikasi masalah sejarah.
- Kumpulkan data sejarah.
- Interpretasi data sejarah.
- Analisis data sejarah.
- Penarikan kesimpulan dari data sejarah.
Pada tahap pertama,
peneliti sejarah harus menentukan apa yang akan diteliti. Ada banyak hal yang
dapat diteliti dalam sejarah, sehingga peneliti harus menentukan fokus
penelitiannya. Fokus penelitian dapat berupa sebuah tokoh, sebuah peristiwa,
atau sebuah tema. Peneliti sejarah juga harus menentukan ruang dan waktu yang
akan diteliti. Ruang dan waktu penelitian dapat berupa sebuah negara, sebuah
kota, atau sebuah era tertentu.
Pada tahap kedua,
peneliti sejarah harus mengumpulkan data sejarah yang akan diteliti. Data
sejarah dapat berupa dokumen seperti naskah, surat, dan buku; data arkeologi
seperti artifacts dan peninggalan situs; dan data oral seperti cerita rakyat
dan wawancara dengan saksi mata. Peneliti sejarah juga harus memilih data yang
akan diteliti, yaitu data yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti.
Pada tahap ketiga,
peneliti sejarah harus menafsirkan data sejarah yang telah dikumpulkan.
Interpretasi data sejarah berarti peneliti harus membaca dan menafsirkan data
sejarah dengan cara yang benar. Penafsiran data sejarah harus dilakukan secara
kritis agar hasil interpretasi data sejarah yang diperoleh benar-benar akurat.
Pada tahap keempat,
peneliti sejarah harus melakukan analisis data sejarah yang telah ditafsirkan.
Analisis data sejarah berarti peneliti harus mengeksplorasi data sejarah lebih
jauh untuk menemukan pola-pola tertentu. Pola-pola tertentu ini akan membantu
peneliti sejarah untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang sedang
diteliti.
Pada tahap kelima,
peneliti sejarah harus menarik kesimpulan dari data sejarah yang telah di
analisis. Kesimpulan ini berupa jawaban atas permasalahan yang sedang diteliti.
Jawaban ini harus sesuai dengan data sejarah yang ada, sehingga hasil penelitian
sejarah yang diperoleh akurat dan bermutu.
Teknik Penulisan dalam
Penelitian Sejarah
Tahap penelitian
sejarah adalah sebuah metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis
sejarah. Teknik penulisan dalam penelitian sejarah biasanya dilakukan dengan
menggunakan bahan sejarah seperti dokumen, kutipan, atau catatan sejarah.
Penelitian sejarah juga dapat dilakukan dengan meneliti sejarah suatu tempat
atau daerah tertentu. Peneliti sejarah biasanya akan mencari tahu tentang
bagaimana suatu tempat atau daerah berkembang selama berabad-abad, dan
menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi di tempat atau daerah tersebut.
Mempublikasikan Hasil
Penelitian Sejarah
Mempublikasikan hasil
penelitian sejarah adalah salah satu cara untuk membagikan pengetahuan dan
informasi yang didapatkan selama penelitian. Hasil penelitian sejarah dapat
diterbitkan dalam bentuk buku, artikel ilmiah, makalah, laporan, dan
presentasi. Bagi para peneliti sejarah, publikasi hasil penelitian sejarah
adalah salah satu tahap penting dalam karier mereka. Tahap-tahap penelitian
sejarah meliputi beberapa langkah, mulai dari mengumpulkan data dan informasi,
melakukan analisis, hingga menyusun laporan dan mempublikasikan hasil
penelitian.
Untuk dapat mempublikasikan
hasil penelitian sejarah, para peneliti harus mengikuti beberapa tahap.
Pertama, Anda perlu mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan. Kedua,
dilakukan analisis terhadap data dan informasi yang telah Anda kumpulkan. Anda
juga perlu mendefinisikan tujuan penelitian dan target pembaca yang akan Anda
sasar. Ketiga, susunlah laporan penelitian sejarah Anda dengan baik dan jelas
agar mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Publikasikan laporan Anda di situs
web atau blog sejarah yang Anda miliki. Anda juga dapat menerbitkan laporan
Anda dalam bentuk buku atau artikel ilmiah.
Menerbitkan hasil
penelitian sejarah bukanlah hal yang mudah. Para peneliti harus melalui
berbagai tahap untuk dapat membagikan hasil penelitian mereka kepada masyarakat
luas. Publikasi hasil penelitian sejarah dapat membantu para peneliti untuk
mendapatkan pengakuan dan meningkatkan karier mereka. Oleh karena itu, para
peneliti harus mampu menyusun laporan penelitian sejarah dengan baik dan jelas
agar mudah dipahami oleh pembaca.
Referensi untuk
Penelitian Sejarah
Sejarah adalah ilmu
pengetahuan tentang masa lalu. Masa lalu dapat dilihat dari sejarah kerajaan,
sejarah peradaban, sejarah sosial, sejarah politik, dan sejarah budaya.
Penelitian sejarah dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang masa lalu.
Penelitian sejarah dapat dilakukan dengan menggunakan referensi sejarah.
Referensi sejarah
dapat berupa buku, catatan, dokumen, dan lain sebagainya. Buku sejarah adalah
buku yang berisi tentang sejarah. Catatan sejarah adalah catatan yang dibuat
oleh orang-orang yang hidup pada masa lalu. Dokumen sejarah adalah dokumen
resmi yang dibuat oleh pemerintahan masa lalu.
Buku, catatan, dan
dokumen sejarah dapat diperoleh di perpustakaan. Perpustakaan adalah tempat
dimana buku, catatan, dan dokumen sejarah disimpan. Perpustakaan juga
menyediakan fasilitas untuk membaca buku, catatan, dan dokumen sejarah.
Penelitian sejarah
dapat dilakukan dengan menggunakan referensi sejarah yang ada di perpustakaan.
Penelitian sejarah dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
- Tahap pencarian referensi sejarah
- Tahap studi referensi sejarah
- Tahap analisis referensi sejarah
Tahap pertama dalam
penelitian sejarah adalah pencarian referensi sejarah. Pada tahap ini, Anda
akan mencari buku, catatan, dan dokumen sejarah yang akan Anda gunakan untuk
penelitian Anda. Anda dapat menemukan referensi sejarah di perpustakaan.
Tahap kedua dalam
penelitian sejarah adalah studi referensi sejarah. Pada tahap ini, Anda akan
mempelajari isi buku, catatan, dan dokumen sejarah yang Anda temukan. Anda akan
mencari informasi tentang masa lalu yang Anda inginkan.
Tahap ketiga dalam
penelitian sejarah adalah analisis referensi sejarah. Pada tahap ini, Anda akan
menganalisis buku, catatan, dan dokumen sejarah yang Anda pelajari. Anda akan
mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang Anda miliki tentang masa lalu.