Jumat, 16 Februari 2018
Sutradara : Hanung Bramantyo
Penulis Naskah : Ben Sihombing
Aktor : Ario Bayu, Muhammad Abbe, Moch. Achir
Tanggal Rilis : 11 Desember 2013 (Indonesia)
IMDb Rating : 7,2 / 10
Hai sobat sejarah, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi film sejarah indonesia yang menceritakan tentang salah founding fathers-nya Indpengahonesia. Siapakah dia? ya, dialah Soekarno Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
Film Soekarno (2013) adalah salah satu film sejarah karya Hanung Bramanyo yang layak untuk ditonton. Film ini bercerita tentang kisah heroik Soekarno dalam mewujudkan cita-citanya membawa Indonesia kepada kemerdekaannya. Meski film ini sempat mendapat penolakan dari keluarga Soekarno yang dianggap hanya mengambil sisi komersialnya daripada nilai-nilai historis namun pada pada akhirnya film sejarah ini bisa dirilis juga.
Soekarno kecil dulunya bernama Kusno. Karena sering sakit-sakitan, oleh ayahnya nama itu diubah menjadi Soekarno. Soekarno muda tumbuh menjadi pemuda yang aktif dan berani menentang penjajahan kolonialisme Belanda di Indonesia seperti halnya Sang Guru H.O.S Tjokroaminoto.
Serangkaian aksi politik yang dilakukan oleh Soekarno membuat pemerintah kolonial Belanda khawatir, sehingga diambilah tindakan penangkapan terhadap Soekarno dengan tuduhan penghasutan dan pemberontakan. Bukan Seokarno namanya jika diam saja menerima perlakuan sewenang-wenang pemerintah kolonial Belanda, melalui pledoi pembelaannya "Indonesia Menggugat", Seokarno melawan. Namun karena pledoinya itulah Soekarno akhirnya dipindahkan ke Ende, lalu Bengkulu.
Di Bengkulu, Soekarno bertemu dengan Fatmawati, gadis muda yang memikat hatinya, padahal saat itu dirinya masih menjadi suami Inggit Garnasih (wanita yang selalu menemani Soekarno selama dibuang dan dipenjara). Di saat rumah tangga Soekarno sedang bermasalah, suasana politik di Indonesia semakin memanas. Belanda yang merasa khawatir dengan kedatangan Jepang di Indonesia berencana untuk memindahkan Soekarno ke Australia namun rencana itu tidak terlaksana karena Jepang telah tiba di Indonesia.
Jepang berniat memanfaatkan warga Indonesia untuk membantu mereka memenangkan Perang Asia Raya sehingga mereka memulangkan Soekarno yang dianggap bisa menggerakan warga Indonesia agar mau mendukung gerakan 3A yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Sahabat Asia, Jepang Pelindung Asia. Saat situasi politik masih memanas itulah Soekarno menikahi Fatmawati.
Pada tanggal 15 Agustus 1945 terjadilah peristiwa Rengasdengklok, dimana pemuda Indonesia menculik Soekarno, Hatta, dan Fatmawati. Soekarno tetap berkeyakinan bahwa jika Jepang bisa dimanfaatan untuk memperoleh kemerdekaan. Hatta pun terpengaruh oleh Soekarno meskipun tak sedikit mereka mendapat cemoohan warga Indonesia yang menganggap mereka pro terhadap Jepang. Situasi yang ditunggu-tunggu pun tiba, Jepang telah kalah dalam pertempuran.
Di Jakarta, Laksamana Maeda meminjamkan rumahnya untuk Soekarno, Hatta, dan Ahmad Seobarjo untuk merumuska teks proklamasi. Tepat tanggal 17 Agustus 1945 di depan rumah Soekarno, teks Proklamasi Indonesia dibacakan.
Jika sobat tertarik untuk menonton film sejarah ini, dapat mengunduhnya pada "Link" di bawah ini :
- Link Download : Klik di sini
- Link Subtitle English : Klik di sini
Salam Historia.